Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
GAMBARAN FUNGSI KOGNITIF SEBELUM DAN SESUDAH DI LAKUKAN TERAPI BRAIN GYM PADA LANSIA DIMENSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAMPAL CELAKET KELURAHAN SAMAAN RW 05 MALANG
Prodi | : PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN MALANG |
Pengarang | : SRI WAHYUNI |
Dosen Pembimbing | : Isnaeni DTN, S.KM, M.Kes. Sugianto Hadi, S.KM, M.PH. |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , Malang: 2016. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-27-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Gambaran Fungsi Kognitif Sebelum dan Sesudah Dilakukan Terapi Brain Gym Pada Lansia Dimensia Di Wilayah Kerja Puskesmas Rampal Celaket Kelurahan Samaan RW 05 Malang. Sri Wahyuni (2016) Karya Tulis Ilmiah Studi Kasus, Program Studi DIII Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Malang. Pembimbing (Utama) Isnaeni DTN, S.KM, M.Kes. (Pendamping) Sugianto Hadi, S.KM, M.PH. Kata Kunci: Fungsi kognitif, Lansia Dimensia, Terapi Brain Gym Perubahan fungsi kognitif pada lansia dimensia terlihat sebagai gangguan ringan dan diidentikkan dengan pelupa. Perubahan atau gangguan fungsi kognitif ini dapat dihambat dengan melakukan terapi brain gym. Tujuan penelitian menggambarkan fungsi kognitif sebelum dan sesudah di lakukan terapi brain gym pada lansia dimensia di wilayah kerja Puskesmas Rampal Celaket. Metode penelitian menggunakan rancangan deskriptif (studi kasus) dengan intervensi dan wawancara menggunakan tes fungsi kognitif MMSE (Mini Mental Status Exam). Subyek penelitian Tn.W (71 tahun) dan Ny.M (77 tahun). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua subjek sebelum dilakukannya terapi brain gym yaitu Tn.W mendapatkan skor 22 (gangguan fungsi kognitif sedang) dan Ny.M mendapatkan skor 20 (gangguan fungsi kognitif sedang). Setelah dilakukan terapi brain gym selama 8 kali dalam 2 minggu didapatkan peningkatan skor fungsi kognitif pada tes MMSE yairu pada Tn.W mendapatkan skor 26 (tidak ada gangguan fungsi kognitif) dan Ny.M mendapatkan skor 27 (tidak ada gangguan fungsi kognitif). Rekomendasi dari penelitian memberikan pelatihan brain gym pada lansia dimensia secara rutin agar dapat mengurangi angka kejadian penurunan fungsi kognitif dan meningkatkan produktivitas lansia. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan mengembangkan penelitian dengan menggunakan waktu yang berbeda.